Sabtu, 09 Oktober 2010

Kekentalan darah dalam TUBUH, Mengapa terjadi?

(sumber: tidak terlacak alias lupa..., tapi barangkali baik untuk kita simak.)

Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu
"Mengapa harus minum air putih banyak-banyak. .?"
Sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah Otak dan Darah.
Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, Sementara darah memiliki komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah: 2 liter atau 8 gelas air/hari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Mengapa diperlukan air sebanyak itu????
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari TUBUH kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.

Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter atau 8 gelas air/hari?
Tentu tubuh kita secara OTOMATIS, akan menyeimbangkan dirinya.
Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak? Belum sampai segitunya kali..(wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber yang terdekat, yaiitu DARAH.
Darah yang disedot airnya akan menjadi kental..
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar KETIMBANG yang encer.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan Rp.400.000 seminggu untuk cuci DARAH.

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan
Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat..
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, maka lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental... ),maka serangan stroke bisa lebih cepat terjadi.

Sekarang tinggal anda pilih:
1.Melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau-
2.Membayar “bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Pilihan di tangan Anda….!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar